MOJOKERTO (SINDO) – Pencarian di mana pusat Kerajaan Majapahit berlanjut. Di hari terakhir penggalian situs Kerajaan Majapahit di Desa Sentonorejo,Kecamatan Trowulan,Kabupaten Mojokerto, kemarin tim Penelitian Arkeologi Terpadu Indonesia (PATI) menguak fakta baru.
Setelah melakukan penggalian selama delapan hari, dugaan kalau lokasi yang mereka gali itu adalah pusat Kerajaan Majapahit menguat. Sebelumnya tim menemukan tembok yang diduga kuat sebagai pembatas lingkungan keraton.Kemarin mereka mendapati kanal-kanal di lokasi yang sama.
Kanal itu ditemukan di sekitar Candi Kedaton. Di dalam candi itu sendiri terdapat sumur upas. Kanal-kanal tersebut diyakini terhubung dengan sumur yang kerap dipakai oleh keluarga keraton tersebut. ”Kami gali beberapa titik dan kanal-kanal itu tersambung. Diperkirakan kanal-kanal ini berujung ke kanal utama, yang biasanya mengelilingi lingkungan keraton,” ungkap Koordinator Ekskavasi dan Survei PATI Cecep Eka Permana.
Di lokasi yang dikelilingi kanal berukuran 1x1 kilometer inilah pusat Kerajaan Majapahit diyakini pernah berdiri. Pasalnya, kanal-kanal tersebut tak mungkin dimiliki oleh permukiman luar keraton.” Sumur upas yang ada juga tak mungkin milik warga biasa.Terbukti dengan struktur bangunan sumur yang cenderung elegan,khas keraton,” katanya.
Diperkirakan keraton sendiri memiliki luas 900x700 meter. Fakta lain yang menguatkan dugaan itu adalah ditemukannya tembok yang mengelilingi kanal. Luasnya 900x700 meter. Selain itu, juga ditemukan sudut Isana. Tempat ini adalah tempat suci yang biasanya ada di lingkungan keraton.
Temuan-temuan berupa pecahan keramik dan guci dari negara lain juga menguatkan dugaan jika di lokasi tempat penelitian tersebut adalah jantung Kerajaan Majapahit. ”Di lokasi lain kami tak menemukan pecahan guci dan keramik asing. Biasanya benda seperti ini hanya dimiliki kerajaan,” ujar Dosen Arkeologi Universitas Indonesia (UI) ini.
Menurut dia, sebelumnya banyak lokasi yang juga diduga menjadi pusat Kerajaan Majapahit. Selain di potongan kanal berukuran 900x700 meter itu, perpotongan kanal lain –yang ada di sekitar Kolam Segaran– juga pernah diprediksi sebagai tempat di mana Keraton Majapahit pernah berdiri.
Menurut dia,lokasi yang ditelitinya lah yang paling mungkin menjadi pusat kerajaan. ”Apalagi di lokasi yang kami duga ini terdapat watu umpak (batu fondasi) sebanyak 18 buah dengan ukuran besar. Kami bisa membayangkan besarnya bangunan dengan watu umpak sebesar itu. Itu tak mungkin watu umpak untuk rumah, melainkan bangunan besar yang diduga keraton,” ujarnya.
Lebih jauh dia menerangkan, dalam penelitian kali ini ia bersama 10 tim dari 4 universitas negeri di Indonesia melakukan penggalian di 36 titik.Masing-masing titik berukuran 2x2 meter. Ia sengaja menggunakan metode penggalian lot systemkarena metode inilah yang dianggap paling fleksibel dan memiliki akurasi yang lebih tepat dibanding dua metode penggalian lainnya.
”Metode lot system ini merupakan gabungan dari metode spit system dan layer system. Jadi, penelitian kami ini memiliki akurasi yang lebih,” katanya. Dia juga mengaku,dari penelitian ini akan muncul rekomendasi yang akan diberikan kepada BP-3 Trowulan.Kendati belum merumuskan rekomendasi itu, ia yakin jika salah satu rekomendasi nanti adalah agar dilakukan penggalian menyeluruh di lokasi yang mereka teliti tersebut.
”Jika tidak segera dilakukan penggalian, lokasi ini akan rusak. Di Trowulan ini sedikitnya ada sekitar 6,2 hektare lahan yang rusak per tahun. Jadi, untuk melakukan penelitian lanjutan kerap kali tersandung lokasi yang rusak itu,”katanya. Dia juga mengatakan,tiga hari ke depan timnya akan melakukan evaluasi hasil penelitian.
Wakil Ekskavasi dan Survei Tular Sudarmaji menambahkan, bukti lain yang kian menguatkan di tempat itulah pusat Kerajaan Majapahit adalah ditemukannya lantai di sekitar Candi Kedaton.Lantai dari batu bata yang dipadatkanitudiyakinisebagaihalaman kerajaan.
Apalagi di tempat yang tak jauh dari CandiKedatonitujugaditemukan lantai segi enam,yang bentuknya menyerupai paving. ”Kami lakukan penggalian di beberapa titik.Ternyata lantai ini cukup luas. Tak mungkin lokasi ini permukiman warga,”kata Tular. (tritus julan)
Jumat, 08 Agustus 2008
Jumat, 01 Agustus 2008
Takdir Hidup
Hidup didunia ini penuh liku-liku dan masalah.Keadaan itu mendorong manusia untuk berpikir jernih dalam mengatasinya.memang manusia yang sejati harus punya cita-cita setinggi langit.Dalam bahasa filosof syairnya Muhammad Iqbal berkata, manusia harus berpartisipasi secara intensif dalam gerak alam semesta,namun harus dalam ridha Allah. segala sesuatu potensi untuk berpartisipasi secara intensif adalah takdir hidup yang mengitari membentuk tujuan akhirnya sebagai penyesuain diri terhadap alam.Dan manusia dalam gerak alam harus menumpahkan segala energinya untuk berkembang mencapai harapan.Proses perubahan itu bisa terjadi dengan cepat bila seseorang atau kaum mau mengubah nasibnya sendiri sebelum Tuhan mau mengabulkan.Pernyataan itu sesuai dengan ayat Al-qur'qn dalam terrjemahannya:"Sesungguhnya allah tidak akan mengubah apa yang terdapat pada suatu golongan,sehingga mereka sendiri menubah apa yang ada pada diri mereka sendiri''(Q.S.Ar-Ra'ddu(13):11 Apa yang menjadi cita-cita dan harapan manusia harus yang ada kaitannya membawa kemungkinan bisa terjadi.Bila apa yang dikerjakan manusia itu disertai do'a dan dzikir mengalami kegagalan maka manusiaharus berserah diri.Karena itu semua sudah menjadi takdir hidup yang dialami setiap orang.Setiap kehidupan manusia yang dialami pasti memiliki kesengsaraan yang berbeda.Takdir hidup yang diimpikan manusia kadang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.Penderitaan didunia ini jenisnya banyak sekali seperti mencari nafkah,berumah tangga,mengharapkan cinta,harta,kedudukan dan lain-lain. Garis hidup manusia memang sudah dirancang oleh Tuhan.Untuk bisa mengubah takdir hidup yang dijalani langkah selanjutnya yaitu: a.kita harus berjuang semaksimal mungkin dan berdzikir serta berdo'a meminta harapan yang baik dan positif b.harus luas pandangan dalam berpikir dengan cara memiliki kekayaan hati,kekayaan ilmu. c.tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan hidup d.harus ptofesional sebagai kunci sukses dalam mencintai dan menikmati apa yang dikerjakan e.melupakan kegaalan menyedihkan pada masa lalu. f.memiliki pedoman hidup yang kuat serta memiliki landasan ilmu hidup yang memadai. Semoga saja roda perputaran hidup ini mampu diikuti manusia dari berbagai lapisan umat dengan rasa bahagia.indah dan nyaman.
Langganan:
Postingan (Atom)