Beribu-ribu tahun perpisahan
Telah kita dengar
Beriringan dalam hidup
Berpacu dengan waktu
Kita tidak menyadari
Kenapa harus terjadi
Sementara rasa rindu bergelombang
Mengikuti rasa hati
Bila selaksa angin ikut bicara
Membentuk butiran makna
Diiringi hujan air mata
Tidak sangguplah kita meneruskan kata perpisahan
Karena perpisahan itu tandus keringnya ingatan
Sebagaimana kepribadian kita ini
Bercadar dan berkerudung
Dalam bingkai misteri kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar